PENDIDIKAN DASAR (DIKDAS) USMR 2023/2024

    Pendidikan Dasar merupakan program kerja yang dimiliki oleh divisi Diklat USMR dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang dibutuhkan sebagai Tim Bantuan Medis (TBM) kepada anggota inti USMR yang baru saja bergabung yaitu angkatan XVIII. Kegiatan Pendidikan Dasar ini dilaksanakan setiap sore sepulang kuliah di kelas 408 selama 4 hari dimulai sejak Senin 13 November hingga Kamis 16 November 2023. Meskipun dilaksanakan setelah kegiatan kuliah, acara dapat berlangsung lancar dan diikuti oleh pada peserta dengan antusias.


Terdapat 6 materi yang diberikan selama kegiatan Pendidikan Dasar ini dilaksanakan. Materi yang diberikan di hari Senin 13 November 2023 yaitu Pengenalan PTBMMKI oleh kak Pristia Astari yang merupakan koordinator wilayah 2 PTBMMKI pada periode sebelumnya. Materi yang dibawakan mencakup sejarah, visi dan misi, pengenalan lambang dan maknanya, mars, struktur organisasi, bagan kepengurusan organisasi, pengenalan beberapa pengurus, divisi atau bidang yang terdapat di dalam PTBMMKI beserta tupoksi kerjanya, program kerja tiap bidang, pembagian wilayah beserta TBM institusi yang tergabung, serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan TBM.  

Hari selanjutnya, Selasa 14 November 2023, materi pertama yaitu Airway Breathing Management yang dibawakan oleh dokter Wafa Sofia Fitri yang merupakan staff pengajar sekaligus alumni FK UIN angkatan 2015. Diawali oleh materi fisiologis dari pernapasan kemudian dilanjutkan dengan cara melakukan manajemen airway, faktor penyulit, teknik yang dapat dilakukan, cara pemeliharaan jalan napas, alat yang digunakan, indikasi, serta komplikasi yang dapat terjadi.

Masih di hari yang sama, materi kedua yaitu Basic Surgical Skill yang dibawakan oleh kak Bayu Satrio Anggito, S.Ked mencakup klasifikasi luka, manajemen luka, alat dan bahan yang digunakan, serta teknik-teknik menjahit luka, kemudian acara berlanjut dalam bentuk workshop sehingga peserta dapat belajar lebih dekat dan mempraktikan langsung dan peserta menjadi lebih aktif bertanya. 

Di hari Rabu 15 November 2023 materi pertama yang dibawakan adalah materi Manajemen Luka Bakar oleh dokter Anggraeni Noviandini , Sp. DV. Pada pemaparan materi ini diajarkan mulai dari pembagian luka bakar berdasarkan tingkatan derajat serta ciri masing-masingnya, pembagian luka bakar berdasarkan penyebabnya, epidemiologi, faktor risiko, tatalaksana emergensi yang tepat dan cepat, serta trauma lain yang dapat ditimbulkan seperti trauma inhalasi. 


Materi selanjutnya merupakan materi Kegawatdaruratan Sehari-hari oleh kak Syarifah Fauziyah S.Ked yang merupakan anggota purna dan mantan ketua divisi Diklat USMR. Klasifikasi luka kembali dibahas pada materi ini namun dengan tambahan tatalaksana sederhana yang dapat dengan mudah diberikan. Kemudian ada sub materi cedera otot dan tulang, dimulai dari etiologi, klasifikasi, mekanisme, manifestasi klinis hingga tatalaksana. Lalu ada sindrom kompartemen, sport injury berupa strain dan sprain, serta choking yang merupakan kegawatdaruratan yang memang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari oleh karenanya materi ini sangat bermanfaat. 

Materi terakhir pada kegiatan Pendidikan dasar di hari Kamis 16 November 2023 yaitu Initial Assessment dan Basic Life Support dibawakan oleh kak Mahfuzh Amin Al Farisi S.Ked yang juga merupakan anggota purna. Pada pemaparan materi ini peserta sering dilibatkan untuk aktif berperan baik menjawab pertanyaan maupun menanyakan pertanyaan serta untuk memperagakan langsung cara melakukan 3A atau “Amankan Diri, Amankan Korban, Amankan Lingkungan”, Primary Survey, Secondary Survey, Airway Management, dan CPR dalam berbagai contoh kasus yang diberikan. 

Kegiatan Pendidikan Dasar berakhir pada selesainya ujian yang dilaksanakan pada hari Senin 20 November 2023. Ujian dilakukan dalam bentuk ujian tulis sebanyak 40 butir soal campuran essay dan pilihan ganda, dan dikerjakan oleh peserta selama 40 menit. Ujian dilakukan untuk menilai seberapa jauh pemahaman peserta terkait materi yang telah disampaikan dan sebagai syarat kelulusan untuk mengikuti kegiatan pendidikan selanjutnya. Namun tujuan utamanya adalah diharapkan setelah dilaksanakannya ujian, anggota inti USMR angkatan XVIII memiliki pengetahuan yang sama rata mengenai Basic Medical Sciences yang memang esensial bagi seluruh anggota USMR.




Pages