PENDIDIKAN LANJUTAN ANGTI XVIII 2024

 DIKJUT atau Pendidikan Lanjutan merupakan salah satu program kerja yang dimiliki oleh divisi Diklat USMR dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki Tim Bantuan Medis (TBM) anggota inti USMR, anggota inti XVIII. Kegiatan DIKJUT ini dilaksanakan di puncak cidahu dari hari Jumaat, 1 Maret 2024–Minggu, 3 Maret 2024. Meskipun kegiatan ini mengambil hari libur, ANGTI XVIII tetap mengikuti rangkaian kegiatan dengan sangat semangat dan antusias.

ANGTI XVIII mendapatkan 6 materi selama kegiatan Pendidikan Lanjutan ini dilaksanakan. Semua materi tersebut tersampaikan dalam satu hari. Materi yang disampaikan yaitu RAKOM (Radio Komunikasi), ESAR (Explore, Search and Rescue), Jungle Survival, Manajemen Bencana, NAVDAR (Navigasi Darat), dan Manajemen Operasi SAR. Perlu disadari bahwasanya setiap materi diberikan oleh pemateri yang kompeten pada bidangnya.  

Materi Pertama yang disampaikan adalah Manajemen Bencana, di dalam materi ini diajarkan tentang jenis-jenis bencana dan yang sering ditangani di kehidupan sehari-hari. Pada materi ini pemateri tak lupa untuk melakukan “Semangat pagi!” untuk mengobarkan semangat ANGTI XVIII agar tetap terbangun dan antusias. 

Dilanjutkan dengan materi Kedua, Manajemen Operasi SAR. ANGTI XVIII banyak belajar perihal SAR dan organisasi yang melatarbelakanginya. Materi yang sangat detail dan rumit namun pembawaannya sangat seru dan mengasyikkan. Struktur dan bidang-bidang organisasi juga disampaikan pada materi operasi SAR ini. Namun karena mungkin waktu tidur yang cukup singkat maka tetap ada beberapa yang tertidur atau hampir tertidur.

Materi Ketiga, materi yang menarik yang mampu membangunkan ANGTI XVIII dan menghilangkan kantuknya. Materi RAKOM, materi yang sangat menarik karena melibatkan walkie-talkie tak hanya itu namun diajarkan juga bagaimana komunikasi dengan alat tersebut. Betapa diaturnya dan terstrukturnya komunikasi dengan walkie-talkie sudah sangat cukup untuk membuat ANGTI XVIII terbangun dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Beberapa ANGTI XVIII juga diberi kesempatan untuk mencoba berkomunikasi menggunakan walkie-talkie tersebut.

ESAR (Explore, Search and Rescue) adalah materi yang keempat, dengan kondisi sangat terjaga, ANGTI XVIII kembali menjadi aktif dan antusisas. Pada saat materi disampaikan, dapat disimpulkan bahwa menyelamatkan atau menemukan seseorang tidak sesimpel atau semudah itu. Materi yang diberikan lebih pada cara menyelamatkan atau menemukan orang hilang. Setelah penyampaian materi berlangsung diadakan praktik untuk memahami konsep dan perbedaan lebih dalam lagi. 

Kelima merupakan materi tentang Jungle Survival, pembawaan materi yang kembali berkobar-kobar. Disambut dengan tepuk tangan dan berbagai variasinya. Mulai dari tepuk tangan pagi, siang dan malam. Ketika semua sudah terjaga, materi dilanjutkan. Dari materi ini dipelajari banyak hal khususnya dibidang survival. Mulai dari sumber makanan, minum dan cara membuat tandu darurat. Materi ditutup dengan games tepuk tangan kembali.

Materi terakhir yakni, NAVDAR (Navigasi Darat). Materi yang sangat rumit dan kompleks namun disampaikan dengan sangat baik sehingga mudah dipahami ANGTI XVIII. Pada awalnya memang sulit dipahami, setelah mencoba berkali-kali NAVDAR menjadi yang mudah. Pada saat itu memang tidak ada waktu yang khusus untuk praktik namun di lain waktu diberikan waktu yang cukup untuk praktik.

Rangkaian terakhir yakni SIMULASI, pada rangkaian ini segala bentuk materi yang telah disampaikan dipraktikkan dan diaplikasikan dalam bentuk kasus. Dengan kelompok-kelompokyang telah dibagi ANGTI XVIII sukses menjalani dan melaksanakan simulasi. 






Pages