Kenali KIPI dan Penanganannya




Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut. Upaya pemerintah dalam memperbaiki kondisi pandemi di Indonesia juga terus dikembangkan dan dievaluasi. Salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggapi lonjakan kasus Covid-19 saat ini adalah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dimulai sejak tanggal 3 Juli 2021 dan akan terus dievaluasi setiap 2 pekan sekali. Sejauh ini penerapan PPKM berdampak baik terhadap kondisi pandemi Indonesia dengan adanya  tren penurunan jumlah kasus aktif di 26 provinsi dan penurunan tingkat keterisian tempat tidur di Rumah sakit sehingga pemerintah akan melanjutkan  pelaksaanaan PPKM level 4,3, dan 2 hingga tanggal 23 Agustus 2021. Meskipun terjadi perbaikan kondisi pandemi ini, diharapkan masyarakat tidak menurunkan kewaspadaannya terhadap penyeberan virus covid-19 ini dan mampu melaksanakan kewajiban 3M terutama pemakaian masker di luar rumah dan bersedia untuk divaksinasi.

Perkembangan vaksinasi di Indonesia saat ini telah mencapai vaksinasi tahap III yang menargetkan masyarakat kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, yang berusia 18 tahun ke atas dan masyarakat lainnya selain kelompok prioritas yang dilakukan vaksinasi pada tahap I dan tahap II. Untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi penyediaan vaksinasi, masyarakat dapat mengakses laman https://covid19.go.id/faskesvaksin yang telah disediakan pemerintah. 

Sebagian masyarakat mungkin akan mengalami reaksi efek samping setelah vaksinasi atau dikenal dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Hal-hal yang termasuk KIPI adalah nyeri pada lengan, di tempat suntikan, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8° C), gejala mirip flu, menggigil selama 1-2 hari. Mengapa bisa terjadi? Hal ini terjadi akibat respon dari sistem imun yang merespon vaksin. Jika tubuh dimasukan benda asing otomatis sistem pertahanan tubuh akan melawan untuk mempertahankan tubuh kita dari ancaman benda asing. Jika ada yang mengalami hal ini tidak perlu panik dan lakukan langkah berikut :

      •   Tetap tenang
      •   Jika terdapat reaksi nyeri, bengkak, atau kemerahan di lokasi suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut.
      •  Jika muncul demam, kompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
      •  Jika diperlukan, minum obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan.
      •  Jika mengalami demam timbul 48 jam setelah vaksin dan berlangsung lama, dianjurkan untuk isolasi mandiri, tes Covid-19, dan melapor pada petugas kesehatan.
      •   Laporkan semua reaksi yang dirasakan setelah vaksinasi ke petugas kesehatan melalui nomor yang tertera pada kartu vaksinasi.

KIPI umumnya bersifat sementara dan ringan serta dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika terjadi reaksi KIPI yang berat, segera laporkan kepada petugas fasilitas kesehatan atau pada kontak yang tertera pada kartu vaksinasi.

Setelah divaksin diharapkan jangan terlena dengan hal itu. Tetap  selalu menerapkan 3M dan menaati protokol kesehatan yang berlaku karena orang yang telah divaksin masih mungkin bisa tertular covid-19 walaupun kasusnya jarang dan biasanya menimbulkan gejala ringan. Perhatikan juga bahwa pasien OTG (orang tanpa gejala) masih bisa menulari orang di sekitarnya yang mampu memperluas penyebaran Covid-19 ini.

Mari lindungi diri kita dengan menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi


Sumber :

Satuan Tugas Penanganan COVID-19

https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/ppkm-level-4-3-dan-2-di-pulau-jawa-dan-bali-diperpanjang-17-23-agustus-2021

https://covid19.go.id/tanya-jawab

https://covid19.go.id/edukasi/kipi/apa-yang-harus-dilakukan-bila-terjadi-reaksi-kipi-setelah-vaksinasii

https://covid19.go.id/edukasi/kipi/setelah-meninggalkan-lokasi-vaksinasi-apa-yang-harus-dilakukan-jika-tubuh-saya-mengalami-reaksikeluhanefek-samping-setelah-vaksinasi

https://covid19.go.id/faskesvaksin

https://covid19.go.id/berita/analisis-data-covid-19-indonesia-update-15-agustus-2021

https://kipi.covid19.go.id/ 

 

  

Pages