Cegah Covid
dengan Memakai Masker? Yukk Kenali Jenisnya
Hampir satu
tahun masyarakat Indonesia
dan negara lainnya disibukan dalam menghadapi wabah Covid-19. Sejak
diumumkannya dua WNI yang positif pada bulan Maret, jumlah kasus positif di
Indonesia terus bertambah. Untuk itu, pemerintah terus mengingatkan masyarakat
untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penularan virus tersebut. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan
menggunakan sabun, dan menjaga jarak.
Beberapa minggu lalu, Kemenkes menganjurkan masyarakat
untuk tidak menggunakan masker scuba sebagai alat pelindung diri (APD). Hal
tersebut karena masker scuba memiliki bahan kain yang tipis dan disinyalir
tidak dapat memberikan perlindungan dalam pencegahan Virus Corona. Beberapa
jenis masker yang dianjurkan, diantaranya masker N95, masker bedah, dan masker
kain.
Adapun masker kain yang direkomendasikan itu harus
terdiri dari 3 lapis. Lapisan pertama/terluar dan lapisan kedua/tengah terbuat
dari bahan kain yang tidak mudah menyerap cairan (hidrofobik), fungsinya untuk
memperkuat pencegahan kontaminasi droplet.
Sedangkan untuk lapisan terdalam yang bersentuhan langsung dengan kulit
pengguna terbuat dari bahan kain yang mudah menyerap cairan (hidrofilik),
fungsinya agar droplet yang berasal dari hidung/mulut pengguna langsung
terserap dan tidak menyebar keluar.
Dalam penggunaan masker kain pun kita harus
memperhatikan cara pengelolaan dan perawatannya, diantaranya penggunaan masker
harus tepat, yaitu menutupi mulut dan hidung, satu masker hanya dapat
digunakan oleh satu orang, apabila
masker basah dan kotor harus segera diganti, dan masker kain harus
sering dicuci.
Agar angka kasus positif cepat menurun dan keadan
menjadi normal kembali, mari bersama menjadi masyarakat yang cerdas dan patuh
dalam melaksanakan protokol- protokol kesehatan.
Sumber : WHO dan Kemenkes