Penyaluran Baksos di Tangerang Kota bersama BEM dan CIMSA

Penyaluran Baksos di Tangerang Kota

Jumat, 24 Januari 2014, perwakilan pemberian bantuan kepada korban banjir yang digalang oleh mahasiswa PSPD bersama dengan dosen PSPD, diwakilkan oleh tiap ketua dari tiap organisasi di Pspd yaitu: Dimas Bagus Pamungkas (BEM), Evan Pramudito Mulyadi (USMR), dan Aditya Bagus Wicaksono (CIMSA). Kami berangkat pukul 4 sore dari kampus FKIK menggunakan mobil pick-up berwarna putih dengan barang bantuan berupa kebutuhan dapur (kecap, garam, gula, telur, beras, dan lain lain), kebutuhan khusus bagi wanita dan bayi (pembalut dan pampers), dan beberapa obat-obatan umum untuk diare dll. Perjalanan ditempuh selama 2 jam kurang lebih dan terjadi kejadian yang tidak diinginkan, kami ditilang oleh pak polisi di jalan raya serpong sekitar pukul 5 sore karena tidak memakai seatbelt, akhirnya agar lebih cepat sampai ke tempat pengungsian kami memberikan hadiah kepada pak polisi karena telah mengingatkan kami untuk memakai seatbelt, terima kasih pak polisi. Kami sampai di tempat pengungsi sekitar pukul 6.30 dan langsung memberikan bantuan kepada pihak TNI sebagai ketua koordinasi bencana di wilayah Tangerang Kota, yang dikomandani oleh Kapt. Siddiq. Posko tersebut membawahi 4 kecamatan dengan total pengungsi kurang lebih sekitar 5500 pasien.
Dilaporkan sebelumnya, banjir yang melanda daerah tersebut cukup tinggi, setinggi 3 meter kalau curah hujan tinggi, kata koordinator posko bencana dan reda sekitar 3-5 hari apabila curah hujan rendah atau berhenti dan pengeluaran air dibantu oleh alat penyedot air. Kecamatan priuk adalah satu dari empat kecamatan yang paling parah terkena dampak banjir, di kecamatan mencakup 2 daerah perumahan yaitu Total Persada dan Mutiara Pluit.


Pages