SIRKUMSISI, UNTUK SESAMA





























Sirkumsisi merupakan sebuah acara sunatan masal. Sirkumsisi ini dilaksanakan sebagi bentuk pengabdian anggota usmr kepada masyarakat. Acara ini dilakukan pada hari sabtu tanggal 21 desember 2019 yang berlokasikan di gedung Clinical Simulation Unit FK UIN jakarta atau lebih sering dikenal dengan
CSU. Kegiatan ini dipimpin oleh Fadhil Mochtar yang merupakan salah satu anggota divisi operasional.

Sebelum acara sirkumsisi ini dilaksanakan, USMR melakukan pelatihan sebanyak 3 kali kepada panitia dengan rentang waktu H-3 minggu H-2 minggu dan H-1 minggu sebelum kegiatan sirkumsisi. Pada H-3 minggu pemberian materi di lakukan oleh dr. Ahmad Azwar Habibie, M.Biomed yang merepukan salah satu dosen kedokteran UIN Syarif Hidayatullah jakarta. Beliau memberikan materi mengenai persiapan dan obat-obatan yang diperlukan saat sirkumsisi. Minggu selanjutnya materi diberikan oleh dr. Arian mengenai prosedur dilaksanakannya sirkumsisi, beliau juga memperagakan langkah-langkah sirkumsisi dengan mannequin sebagai pasiennya. Kemudian minggu selanjutnya, H-1 sebelum kegiatan materi yang sudah diberikan di review kembali dan dilakukan persiapan ruangan untuk ruangan kegiatan sirkumsisi.

Pada tanggal 21 desember, kegiatan sirkumsisi dilakasanakan. Kegiatan ini dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang. Dibuka dengan beberapa sambutan, dari sambutan ketua pelaksana, wakil usmr dan sambutan salah satu dokter. Kegiatan ini diikuti oleh anggota inti 13 dan 14 dengan 6 dokter yang bertugas untuk mensirkumsisi pasien. 6 dokter tersebut adalah dr. Putri Junita Sari, dr Zulfikar Tria Raharja, dr. Tarikh azis, dr. Fadel askary, dr. Reza, dr. Zulfahdy. Untuk pasien pada acara ini terdiri dari 11 anak laki-laki yang merupakan warga sekitar.

Setelah sambutan selasai, dilanjutkan dengan acara inti yaitu sirkumsisi. Untuk mekanisme acara ini berlangsung, setelah pasien datang, dilakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian pasien ke ruang anamesis dan PF untuk diwawancarai dan diperiksa fisiknya apakah terdapat kelainan atau tidak, dan selanjutnya barulah pasien dilakukan sirkumsisi oleh salah satu 6 dokter tersebut dan jika sudah selesai, pasien akan mengambil obat di depo obat. Setelah mengambil obat, pasien diminta untuk tidak pulang terlebih dahulu sebelum 15 menit, demi mencegah adanya pendarahan. Jika setelah 15 menit tidak terdapat pendarahan pasien dibolehkan untuk pulang. Dikarenakan pada sirkumsisi ini memiliki banyak pasien, jadi untuk pelaksanaan tidak bisa langsung sekaligus pasien diharuskan menunggu untuk gilirannya. Dalam menunggu hal tersebut pasien disediakan ruangan untuk menunggu dan diputarkan film kartun agar tidak merasa bosan.

Pada kegiatan sirkumsisi ini dibutuhkan seorang dokter, asisten 1, asisten 2 dan observer. Untuk asisten 1 pada kegiatan ini merupakan panitia anggota inti 13 sedangkan asisten 2 panitia anggota inti 14 dan untuk observer merupakan campuran dari panitia anggota inti 13 dan anggita inti 14. Setelah acara sirkumsisi ini, sekitar 1 minggu tepatnya hari sabtu tanggal 28 desember 2019. dilakukan pengecekan kembali terhadap luka pasien. Sirkumsisi, merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat baik untuk masyarakat sekitar dan untuk anggota usmr. Oleh karena itu sangat diharapakan kegiatan ini tetap ada untuk kepengurusan berikutnya. Sebagai bentuk pengabdian anggota USMR untuk masyarakat.






#USMRSIAP



Pages