
Sebelum acara
sirkumsisi ini dilaksanakan,
USMR melakukan
pelatihan sebanyak 3 kali kepada panitia dengan rentang waktu H-3 minggu H-2
minggu dan H-1 minggu sebelum kegiatan sirkumsisi. Pada H-3 minggu pemberian
materi di lakukan oleh dr. Ahmad Azwar Habibie, M.Biomed yang merepukan salah
satu dosen kedokteran UIN Syarif Hidayatullah jakarta. Beliau memberikan materi
mengenai persiapan dan obat-obatan yang diperlukan saat sirkumsisi. Minggu
selanjutnya materi diberikan oleh dr. Arian mengenai prosedur dilaksanakannya
sirkumsisi, beliau juga memperagakan langkah-langkah sirkumsisi dengan mannequin sebagai
pasiennya. Kemudian minggu selanjutnya, H-1 sebelum kegiatan materi yang sudah
diberikan di review
kembali dan dilakukan persiapan ruangan untuk ruangan kegiatan sirkumsisi.
Pada tanggal 21
desember, kegiatan sirkumsisi dilakasanakan. Kegiatan ini dimulai dari jam 8
pagi sampai jam 2 siang. Dibuka dengan beberapa sambutan, dari sambutan ketua
pelaksana, wakil usmr dan sambutan salah satu dokter. Kegiatan ini diikuti oleh
anggota inti 13 dan 14 dengan 6 dokter yang bertugas untuk mensirkumsisi
pasien. 6 dokter tersebut adalah dr. Putri Junita Sari, dr Zulfikar Tria
Raharja, dr. Tarikh azis, dr. Fadel askary, dr. Reza, dr. Zulfahdy. Untuk
pasien pada acara ini terdiri dari 11 anak laki-laki yang merupakan warga
sekitar.
Setelah sambutan
selasai, dilanjutkan dengan acara inti yaitu sirkumsisi. Untuk mekanisme acara
ini berlangsung, setelah pasien datang, dilakukan registrasi terlebih dahulu,
kemudian pasien ke ruang anamesis dan PF untuk diwawancarai dan diperiksa
fisiknya apakah terdapat kelainan atau tidak, dan selanjutnya barulah pasien
dilakukan sirkumsisi oleh salah satu 6 dokter tersebut dan jika sudah selesai, pasien akan mengambil
obat di depo obat. Setelah mengambil obat, pasien diminta untuk tidak pulang terlebih dahulu
sebelum 15 menit, demi mencegah adanya pendarahan. Jika setelah 15 menit tidak
terdapat pendarahan pasien dibolehkan untuk pulang. Dikarenakan pada sirkumsisi
ini memiliki banyak pasien, jadi untuk pelaksanaan tidak bisa langsung
sekaligus pasien diharuskan menunggu untuk gilirannya. Dalam menunggu hal
tersebut pasien disediakan ruangan untuk menunggu dan diputarkan film kartun
agar tidak merasa bosan.
Pada kegiatan
sirkumsisi ini dibutuhkan seorang dokter, asisten 1, asisten 2 dan observer.
Untuk asisten 1 pada kegiatan ini merupakan panitia anggota inti 13 sedangkan
asisten 2 panitia anggota inti 14 dan untuk observer merupakan campuran dari
panitia anggota inti 13 dan anggita inti 14. Setelah acara sirkumsisi ini,
sekitar 1 minggu tepatnya hari sabtu tanggal 28 desember 2019. dilakukan
pengecekan kembali terhadap luka pasien. Sirkumsisi, merupakan kegiatan yang
memiliki banyak manfaat baik untuk masyarakat sekitar dan untuk anggota usmr.
Oleh karena
itu sangat diharapakan kegiatan ini tetap ada untuk kepengurusan berikutnya.
Sebagai bentuk pengabdian anggota USMR untuk masyarakat.
#USMRSIAP



