LAPORAN TIM MEDIS BANJIR BABELAN 2014
Desa buni bakti merupakan bagian
dari kecamatan babelan yang terdiri dari 3 dusun dan 24 RT. Dusun I terdiri
dari RT 01-09, dusun II terdiri dari RT 10-16 dan dusun III terdiri dari RT
17-24 dengan jumlah penduduk mencapai 9000 jiwa (2800 KK).
Pada tanggal 19 Januari 2014 sekitar
pukul 11:26 Tim Medis yang berasal dari
Dompet Duafa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis ke Desa Buni Bakti,
mengingat kondisi banjir yang sedang berlangsung banyak masyarakat yang
mengeluh mengenai penyakit yang dideritanya. Sebagian besar warga mengeluhkan
terserang penyakit gatal-gatal, diare serta demam.
Tim medis memulai beroperasi
pukul 11:26 di posko I tepatnya dusun 3 RT014 RW 08 dengan jumlah pasien 115
orang. Mayoritas masyarakat yang terserang penyakit mengeluhkan gatal-gatal
pada telapak kaki, anak-anak perempuan dan laki-laki mengeluhkan demam, pilek
serta batuk sedangkan dewasa perempuan dan laki-laki mengeluhkan penyakit
gatal-gatal.
Setelah satu jam tim medis
berpindah ke posko II tepatnya di dusun 1 RT 02-03 RW 02. Posko pemeriksaan
kesehatan dilakukan di depan masjid An-nur. Tim medis melakukan pemeriksaan
kesehatan selama 2 ½ jam dengan jumlah pasien 82 orang. Mayoritas masyarakat
sekitar mengeluhkan terserang penyakit gatal-gatal pada telapak kaki seperti
halnya dengan masyarakt di dusun I RT02-03 RW02. Anak –anak perempuan dan
laki-laki mengeluhkan terserang penyakit demam, pilek serta batuk sedangkan
dewasa perempuan sebagian besar mengeluhkan pusing setelah diperiksa tensi
darah ternyata banyak yang menderita hipertensi untuk dewasa laki-laki
mengeluhkan terserang penyakit gatal-gatal pada telapak kaki.
Tim medis terpaksa menghentikan
kegitan pemeriksaan kesehatan mengingat stok obat yang terbatas, padahal masih
banyak warga sekitar yang ingin memeriksakan kesehatannya. Stok obat yang habis
adalah obat gatal-gatal untuk telapak kaki.
Hingga saat ini (22/1/2014) belum
ada lagi layanan kesehatan untuk masyarakat korban banjir babelan. Kebutuhan
mendesak yang dibutuhkan yaitu tenaga medis, pasokan obat dewasa dan anak.
Masyarakat mulai mengeluhkan gatal-gatal, demam, diare, masuk angin, mual, dan
penyakit kulit lainnya.